![]() |
Ilustrasi Pembunuhan | Foto : tribunnews.com |
Pekalongan - Tragis sekali kejadian yang dialami oleh seorang guru SD di Pekalongan, Jawa Tengah. Ia menjadi korban perampokan sekaligus pembunuhan pada Sabtu (6/12) kemarin. Istanti yang notabene adalah seorang guru SD Kraton Pekalongan tersebut tewas dihabisi oleh seorang perampok yang ingin menguras harta bendanya. Guru berparas cantik tersebut padahal tengah dalam kondisi hamil 8 bulan.
Beberapa perhiasan Istanti seperti kalung dan cincin emas, serta motor dan laptop korban pun raib digondol perampok brutal tersebut. Pada jari manis korban ditemukan adanya luka memar dan diduga sang perampok mencopot cincin korban tersebut dengan paksa. Dari hasil otopsi yang dilakukan pada Minggu (7/12) siang di RSUD Kraton Pekalongan, disimpulkan bahwa korban meninggal kehabisan nafas setelah dibekap pelaku di kamar kosnya. Hal ini dikarenakan tidak ada tanda-tanda kekerasan benda tumbul pada tubuh sang guru naas tersebut.
![]() | |
Olah TKP Kos-kosan Korban | Foto : news.detik.com |
Sejumlah rekan Istanti sesama guru SD Kraton, Pekalongan, Jawa Tengah diliputi rasa haru dan kesedihan mendalam. Bahkan ada salah satu rekan yang tak kuasa menahan tangis setelah melihat kondisi Istanti tengah terbujur kaku. Para rekan tak pernah menyangka jika guru yang tengah dalam kondisi hamil 8 bulan tersebut tewas secara tragis di tangan perampok. Istanti memang dikenal beberapa rekannya sebagai sosok yang baik, ramah , dan polos.
Saat ini polisi tengah mengusut kasus tersebut. Selain melakukan olah TKP di kos-kosan korban di Jalan Teuku Umar, Pasir Sari, Pekalongan Barat, polisi juga memeriksa sejumlah saksi. Hingga kini pelaku sekaligus perampok keji tersebut belum ditemukan. kyebrita.tk
Advertisement
0 komentar:
Posting Komentar