Diawal pertandingan Arema beberapa kali mengancam pertahanan tim tamu melalui upaya yang dilakukan oleh Cristian Gonzales, Syamsul Arif, dan Lancine Kone. Sedangkan, gempuran Bali United dimotori oleh pergerakan Bayu Gatra dan Lerby Eliandry. Namun sayang, dari sekian banyak peluang, tidak ada satu pun yang berbuah gol. Hingga turun minum, skor 0-0 tak berubah.
Memang, sejak menit awal, pertandingan berjalan begitu menarik. Kedua tim mempertontonkan permainan saling menyerang dan menciptakan sejumlah peluang.
Mengawali babak kedua, tuan rumah semakin meningkatkan intensitas seranganya. Salah satu peluang emas dari Arema tercipta pada menit ke-58.
Ketika Feri Saragih, Kone melepaskan tendangan akrobatik. Sayang, upaya Kone tersebut masih membentur mistar gawang.
Pada menit ke-65 justru Tim Tamu yang mampu menjebol gawang tuan rumah. Gol tercipta melalui tendangan penalti Lerby Eliandri. Wasit memberikan hadiah penalti kepada Bali United setelah Bayu Gatra dilanggar oleh Fabiano Beltrame di kotak terlarang.
Setelah tertinggal 0-1Hendro Siswanto masuk menggantikan Juan Revi, pelatih Arema, Joko Susilo, memasukkan Hendro Siswanto untuk mengubah jalannya pertandingan. Strategi itu ternyata membuahkan hasil bagi Arema. Pada menit ke-76 Hendro Siswanto melancarkan sepakan keras setelah ia mendapatkan sodoran bola dari rekannya dan tendangan keras Hendro Siswanto tak mampu dihalau oleh kiper I Ngurah Komang Arya. Kedudukan berubah menjadi 1-1.
Pada menit ke-87. Melewati tiga pemain sekaligus, Arema Cronus akhirnya mampu unggul 2-1 atas Bali United melalui gol yang diciptakan oleh Samsul Arif. Setelah melewati tiaga pemain lawan Syamsul Arif kemudian menceploskan bola ke sisi kiri gawang Bali United.
Keunggulan ini membuka peluang skuat Singo Edan untuk melaju ke semifinal Piala Presiden 2015. Sedangkan, Bali United perlu menang 1-0 pada putaran kedua pada pekan depan jika ingin lolos ke fase berikutnya.
Advertisement
0 komentar:
Posting Komentar