Kronologi Peristiwa Penembakan di Paris

Written By Rosid setiawan on Sabtu, 14 November 2015 | 02.28

Kronologi Peristiwa Penembakan di Paris- Serangan yang terjadi di sejumlah tempat di Paris menyebabkan sekurang-kurangnya 120 orang tewas dalam kejadian tersebut.  Para saksi mata mengaku sangat terkejut dengan peristiwa tersebut. menyampaikan kesaksian mereka kepada media:

Menurut salah seorang saksi mata yang bernama Julien Pierce, seorang wartawan dari Europe 1 radio. Ketika itu ia berada di dalam gedung konser Bataclan saat peristiwa penembakan itu terjadi. Dalam sebuah laporan yang dipublikasikan melalui situs radio, Pierce mengatakan "Sejumlah pria bersenjata masuk ke dalam gedung konser. Dua atau tidak orang pria, tidak menggunakan penutup wajah, masuk ke dalam dengan membawa senjata seperti Kalashnikovs dan menembak ke arah kerumunan".

"Peristiwa Itu terjadi sekitar 10 sampai 15 menit. Itu sangat bengis dan suasana panik. Para penyerang memiliki waktu yang cukup untuk mengisi (senjata mereka) setidaknya tiga kali. Para pelaku berusia masih sangat muda".

Seorang saksi mata yang lain mengatakan, ketika ia keluar dari gedung konser Bataclan, para penyerang telah "menembak ke arah kerumunan dengan senjata semi-otomatis," seperti FranceInfo. Kami berupaya untuk berlari, banyak darah di mana-mana."

Kesaksian lain dari Ben Grant yang saat itu sedang berada di bar dengan istrinya ketika peristiwa penembakan terjadi. Dia mengatakan mereka menyaksikan enam atau tujuh jenezah berada di lantai dan kami diberitahu bahwa tembakan berasal dari mobil.

"Banyak sekali orang yang tewas. Sejujurnya ini sangat mengerikan... saya berada di bagian belakang bar. Saya tidak dapat melihat apa-apa," kata dia.

"Saya mendengar suara tembakan. Orang-orang jatuh ke lantai. Kami mengambil meja untuk melindungi kami.

"Kami tertahan di dalam bar karena ada tumpukan mayat di depan kami. "

Sementara itu, seorang wartawan Koran Liberation mengutip, Vincent yang berada di stadion Stade de France ketika Prancis melawan Jerman dalam pertandingan persahabatan sepakbola internasional.

"Kami mendengar dua ledakan ketika babak pertama berlangsung dan kemudian ledakan yang lebih kecil terdengar kembali. Sebuah helikopter berada di atas stadion," katanya.

"Pertandingan berlangsung seperti tidak terjadi apa-apa, tetapi kami mengikuti semuanya melalui Twitter, terutama fakta bahwa Presiden Hollande telah dievakuasi meski tidak satupun dari kami yang melihat dia pergi. Saya tidak melihat babak kedua. Ada pengumuman agar penonton harus keluar melalui pintu bagian selatan, utara dan barat , tetapi lima menit kemudian banyak dari mereka yang kembali.
Advertisement
Blog, Updated at: 02.28

0 komentar:

Posting Komentar

Radio Streaming Masjid Al Hikmah BJI